Belajar Publikasi dan Spiritual Pedagogy di Amerika

Catatan Choirul Mahfud
Riverside, Pagi-pagi di hari Senin (26/12) waktu Amerika, kami rombongan penerima program shortcourse spiritual pedagogy dan visiting scholar dari Kementrian Ristekdikti Republik Indonesia mengunjungi kampus University of California Riverside (UCR) di California, Amerika Serikat.

Kunjungan ini rasanya spesial dan penuh berkah Alhamdulillah, karena sejak kedatangan ke Negeri Paman Sam hingga menuju kampus UCR ini, kami dan rombongan merasa banyak dibantu oleh tuan rumah yang sangat mulia dalam ridhoNya, yakni Bapak Muhammad Budiman Siregar dan Ibu Anum Budiman sekeluarga.

Rasanya kami banyak berhutang budi, karena hampir semua kebutuhan dan keinginan kami selama di Amerika terpenuhi. Keinginan jalan-jalan, belanja, wisata hingga menjalani kewajiban kami selama di Amerika benar-benar terbantu oleh keluarga besar Bapak Budiman Siregar.

Saat hari pertama menuju kampus UCR, kami berempat diantar dan dijemput untuk pergi-pulang ke homestay Bapak Budiman dari kampus negeri ternama di kawasan Riverside, California.

BACA JUGA – Lestarikan Bahasa Daerah, Mahasiswa ITS Rancang Aplikasi AkuNusa

Kunjungan ke kampus UCR merupakan misi utama kami menjalani program visiting scholar dalam bidang spiritual pedagogy di Amerika Serikat. Tujuan dari kegiatan ini adalah belajar langsung kegiatan pendidikan, pengajaran, pengabdian masyarakat hingga publikasi ilmiah bereputasi internasional.

Di hari pertama, kami langsung disambut Prof Muhamad Ali. Beliau adalah dosen ahli studi Islam asal Indonesia yang sukses menjadi Profesor di kampus UCR Amerika. Jabatan dan posisinya sangat jelas dan berpengaruh bagi hubungan Indonesia dan Amerika. Bukan saja dalam bidang pendidikan dan penelitian, tetapi juga dalam program internasionalisasi pendidikan keislaman di Indonesia.

Bila kembali ke Indonesia, Prof Ali ini ibarat artis. Hampir semua kampus yang ingin go international selalu mengundangnya sebagai pembicara. Tidak sedikit pula, siapasaja yang bertemu beliau, ingin selfi atau foto bersama. Luarbiasa Alhamdulillah.

Kami semua merasa beruntung karena bisa berkunjung dan hadir langsung ke ruang kerja dan di kelas perkuliahan Prof. Ali di Amerika.

Saat pertama masuk di kelas perkuliahannya, saya sudah penasaran dan tidak sabar menunggu apa dan bagaimana suasana perkuliahan di Amerika. Maklum saja, saya termasuk bocah ndeso. Alias orang desa. Juga produk lokal asli Indonesia. Namun, saya tetap bersyukur Alhamdulillah bisa diridhoi dan diijinkan pergi ke Amerika.

Prof Ali memberitahu kami bahwa tema utama perkuliahan hari ini adalah Scripture in Quran. Intinya terkait segala hal mengenai teks alquran.

Cara dan media perkuliahan di Amerika bisa dikatakan cukup menarik. Itu terlihat dari caranya Prof Ali mengajar mahasiswanya. Juga media yang dipakai oleh Prof Ali bersama mahasiswanya. Rasanya itu semua juga bagian dari sisten, budaya dan tradisi akademik di Amerika.

Tidak hanya itu, metode dan pendekatan perkuliahan Prof Ali bisa dikatakan inspiratif. Misalnya saja, Prof Ali tidak melulu memakai metode ceramah yang tentu bukan ciri khasnya. Justru Prof Ali terlihat lebih banyak menggunakan metode analisis kritis dan elaboratif. Prof Ali juga menggunakan metode tanya jawab. Bahkan juga memakai variasi metode tanya jawab dengan variasi soal dan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi clicker.

Alat atau media teknologi ini rasanya belum pernah dipakai dalam kelas perkuliahan di Indonesia. Namun, cukup membantu mahasiswa dan dosen dalam mendukung desain perkuliahan yang lebih interaktif.

Prof Ali juga menunjukkan kapasitasnya sebagai dosen ahli studi lintas agama dengan cara mengajak mahasiswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitik dan diferensiatif. Hal itu terlihat ketika studi scripture teks naratif alquran itu apakah benar atau bukan. Menariknya lagi, ketika Prof Ali menyuguhkan video YouTube tentang lantunan tartil alquran yang sangat merdu dan indah didengar, hingga membuat mahasiswa non muslim yang ikut perkuliahan merasa terlibat dan tersentuh hatinya. Subhanallah! (red)

Rumah Pendidikan
About Rumah Pendidikan 536 Articles
RAPIDO adalah Rumah Pendidikan Indonesia. Website ini adalah rumah bagi seluruh masalah pendidikan di Indonesia untuk didialogkan dan didiskusikan. Karenanya website ini bukan hanya media guru dalam mengaspirasikan permasalahannya, akan tetapi media bagi pemegang kebijakan (pemerintah) dalam mengambil setiap kebijakannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.