Di Hollywood Aku Menjumpai Islam

Sebuah Catatan Catatan Choirul Mahfud
Los Angeles, Islam is everywhere. Ungkapan singkat ini saya kira tepat karena saya termasuk yang membuktikan langsung dengan pancaindera. Islam juga ada di Negeri Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat. Subhanallah walhamdulillah!

Pengalaman saya beberapa hari di Amerika menandakan bagian dari proses iman melalui ainul yaqin. Ikhtiar melihat Islam memang ada dimana-mana.

Di Hollywood, saya menjumpai Islam. Di kawasan ini, kita bisa melihat bukan hanya segala hal yang terkait seni, budaya, dan simbol dunia, tetapi juga bisa melihat sisi Islam sungguh memperoleh perhatian dan apresiasi. Diantaranya, kita bisa melihat apresiasi dan perhatian dunia terhadap sosok petinju Muslim asal Amerika, Muhammad Ali.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok termasyhur dalam dunia pertinjuannya. Siapa yang tidak kenal sosoknya dalam keislaman di Amerika.

Muhammad Ali bisa kita temukan inspirasinya yang dikenang dalam namanya yang dicatat di area Hollywood, Los Angeles.

BACA JUGA – ITS Bangun Instalasi Pengolahan Air Minum di Balikpapan

Uniknya, apresiasi yang sungguh Islami diberikan kepada Muhammad Ali berbeda dengan yang lainnya. Muhammad Ali diletakkan paling tinggi. Namanya dikenang dan diabadikan di atas dinding tembok dengan formasi bintang ala Hollywood.

Muhammad Ali sebagai simbol dan tokoh Muslim di Amerika benar-benar menginspirasi kita semua. Konon, nama Muhammad Ali diletakkan dalam posisi yang teratas, bukan diletakkan di bawah, karena namanya ada kata Muhammad. Kata Muhammad itu memiliki makna yang sakral dan wajib dihormati serta dijunjung tinggi. Bahkan lebih dari itu, tentu untuk diteladani.

Singkat kata, Muhammad Ali merupakan simbol utama umat Islam di kawasan Hollywood. Siapasaja orang Islam di seluruh dunia yang pergi ke kawasan Hollywood ini, rasanya belum lengkap dan komplit bila belum menjumpai apresiasi orang Amerika terhadap keislaman dan ketokohan Muhammad Ali.

Saya bersama rombongan dari Indonesia termasuk merasa beruntung dan bersyukur bisa diajak keluarga Bapak Budiman Siregar dan Bu Anum ditemani Pak Zul untuk pergi ke kawasan prasasti Islam dari sosok Muhammad Ali di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat. Rasanya, disini, saya menjumpai Islam. Alhamdulillah barakallah! (Red)