
SURABAYA – Satu lagi departemen di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka program Double Degree (DD) dengan menggandeng universitas mancanegara. Kali ini, giliran departemen Manajemen Bisnis ITS yang menjalin kerja sama dengan University of Queensland Business School (UQBS), Brisbane, Australia untuk program DD mahasiswa S1.
Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya mendukung terwujudnya visi ITS menuju World Class University (WCU). Pembukaan program ini telah disepakati bersama saat penandatanganan MoU pada Juli lalu oleh Kepala Departemen Manajamen Bisnis ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD dengan Dr Laura Hasset, perwakilan dari University of Queensland (UQ).
Program DD ini baru akan mulai direalisasikan pada awal tahun 2018 mendatang. “Mekanismenya nanti mahasiswa ITS akan belajar selama tiga semester di University of Queensland, Australia, setelah itu akan kembali ke ITS untuk menyelesaikan tugas akhir dan wisuda di ITS,” jelas Laura, ditemui saat melakukan sosialisasi program kepada mahasiswa Manajemen Bisnis ITS, Rabu (1/11) sore.
Nantinya, lanjut Laura, lulusan dari program DD ini akan mendapatkan gelar ganda. Yakni gelar sarjana Manajemen Bisnis dari ITS dan gelar Bachelor of Business Management dari University of Queensland. “Jadi wisudawan program double degree ini langsung menyandang dua gelar begitu lulus,” ujarnya.
BACA JUGA – ITS Tetap Optimistis Raih Juara di Gemastik 10
Sementara itu, Imam Baihaqi menjelaskan bahwa persyaratan untuk mengikuti program DD ini adalah mahasiswa tersebut harus sudah menempuh tiga semester dan biaya yang dikeluarkan sekitar 5.000 – 10.000 dollar Australia (AUD) pada semester pertama. Selain itu, mahasiswa juga harus memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3, lulus tes TOEFL dan matematika sesuai standard ITS. “Saat ini kami sedang mempersiapkan mahasiswa angkatan 2017 untuk bisa mengikuti program ini pada tahun 2018 mendatang, ketika mereka memasuki semester empat perkuliahan,” tutur Imam.
Menurut Imam, dengan dibukanya program DD ini juga menandakan bahwa Departemen Manajemen Bisnis ITS telah diakui secara internasional dan kelas yang diselenggarakan setara dengan yang ada di University of Queensland. “Program ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri lebih luas, mendapatakan pengalaman baru, serta belajar di kampus kelas dunia dan berinteraksi dengan mahasiswa internasional lainnya,” terang alumni Teknik Industri ITS tersebut.
Selain itu, imbuhnya, diharapkan mahasiswa yang mengikuti program ini bisa memberikan masukan positif terkait sistem pembelajaran yang dapat diadopsi dari University of Queensland. “Dengan masukan tersebut, Departemen Manajemen Bisnis ITS bisa terus memperbaiki diri sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas nantinya,” tutup Imam. (Red)
Be the first to comment