ITS dan PJB Siap Bikin Mobil Listrik Pemkot Surabaya

SURABAYA – Mobil listrik bakal menjadi mobil dinas Pemerintah Kota Surabaya akan menggunakan desain dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Dr Ir Muhammad Nur Yuniarto Ketua Laboratorium Sistem dan Otomasi Industri ITS Surabaya mengatakan, pihak ITS dengan asistensi Pemkot dan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), sudah mengusulkan desain awalnya.

“Bu Risma punya ide menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Lalu kami lihat mobil apa yang cocok. Kami buat mobil yang bisa bermanfaat, seperti SUV (Sport Utility Vehicle), yang terlihat gagah,” kata dia kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (29/9/2017).

Menurut Yuniarto, dampak positif penggunaan mobil listrik adalah berkurangnya polusi di dalam kota. “Kami usulkan, untuk jangka panjang,casing system-nya memanfaatkan tenaga matahari digabungkan dengan mikro hydro,” ujarnya.

BACA JUGA – Diskusi Para Rektor Warnai Hari Pertama JWG 2017

“Kita coba sumber listriknya menggunakan matahari dan tenaga air sehingga betul-betul tidak menambah polusi. Mestinya dengan begini akan lebih murah,” tambahnya.

Saat ini, kata Yuniarto, Pemerintah Kota Surabaya, PJB, dan ITS sedang menyusun MoU terkait mobil listrik ini. “Masing-masing pihak ada tanggung jawab yang harus dipenuhi. Targetnya, MoU tahun ini semoga bisa jalan,” kata dia.

Pihak ITS akan mengerjakan prototype mobil listrik ini terlebih dulu. Soal nama, tergantung Risma.

“Nanti akan ada banyak workshop. Tergantung dari berapa kendaraan yang akan dibuat mobil listrik. Mahasiswa kami libatkan. Sekaligus sarana belajar untuk mahasiswa kami,” kata dia. (Red).

Rumah Pendidikan
About Rumah Pendidikan 536 Articles
RAPIDO adalah Rumah Pendidikan Indonesia. Website ini adalah rumah bagi seluruh masalah pendidikan di Indonesia untuk didialogkan dan didiskusikan. Karenanya website ini bukan hanya media guru dalam mengaspirasikan permasalahannya, akan tetapi media bagi pemegang kebijakan (pemerintah) dalam mengambil setiap kebijakannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.