
Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus meningkatkan kerjasama skala Internasional. Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan riset di bidang sains dan teknologi di lingkungan kampus ITS. Guna terus meningkatkan riset berskala International, ITS sepakat perkuat kerjasama riset di bidang sains dan teknologi dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kerjasama ini dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di acara Ceremony of SCIEMATHIC 2019 di Novotel, Malacca, Malaysia, Rabu 14 Agustus 2019.
SCIEMATHIC 2019 merupakan 5th International Conference on the Application of Science and mathematics yang diadakan oleh UTHM sebagai tuan rumah yang di organisir oleh Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi (FAST) UTHM bekerjasama dengan ITS dan Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas Jember. Tahun ini, SCIEMATHIC 2019 dikhelat dengan tema Synergy through collaboration in Science and Mathematics & MoA signing ceremony yang dihadiri oleh lebih dari 200 akademisi dan postgraduate student.
BACA JUGA – Gencarkan Industri Maritim Indonesia, ITS Ajak Kerjasama Perusahaan Australia
Sri Fatmawati, Ph.D, dosen di Departemen Kimia, Fakultas Sains ITS, didaulat untuk menjadi Keynote Speaker untuk konferens ini. Fatmawati menjadi pembicara pertama yang kemudian dilanjutkan oleh presentasi dua speaker lain yaitu Prof. Dr. Edy Tri Baskoro dari ITB dan Dato’ Dr. Mohd Sofi Osman dari UTHM.
Pada akhir sesi diskusi ilmiah, acara dilanjutkan dengan MoA signing Ceremony. Penandatanganan MoA dilakukan antara ITS yang dilakukan langsung oleh Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari dengan UTHM yang dilakukan oleh Vice-Chancellor UTHM Prof. Ts. Dr. Wahid bin Razzaly. Selain itu, UTHM juga melakukan penandatanganan MoA dengan ITB dan juga dengan industri di Malaysia yaitu General Manager MIMOS dan Direktur Eksekutif Sigtech.
Rektor ITS dan Vice-Chancellor UTHM mendukung kerjasama ini. Keduanya sepakat bahwa kerjasama ini tidak hanya berupa join seminar International, namun dapat dilanjutkan dengan kolaborasi riset baik di bidang sains maupun teknologi. Selain itu, kerjasama nantinya juga diperkuat bersama industri-industri nasional baik di Indonesia dan Malaysia, dan juga internasional. (Red)
Be the first to comment