
SURABAYA – Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah (Madin) di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi Jawa Timur, InsyaAllah pada tanggal 8 Agustus 2018 akan diresmikan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Beberapa pimpinan Muhammadiyah, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah dijadwalkan juga hadir di acara peresmian nanti. Diantaranya, Bupati Ngawi, Ketua PWM Jatim, PDM Ngawi, anggota DPR, lurah setempat, guru-guru, murid dan hadirin undangan lainnya.
Bukhori selaku panitia acara peresmian Gedung menyampaikan bahwa pembangunan gedung Madin Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi merupakan wujud partisipasi dan kebersamaan dari semua lapisan masyarakat Muhammadiyah, baik pengurus, pimpinan dan simpatisannya. “Pembangunan ini merupakan jerih payah dan dukungan masyarakat, persyarikatan dan pemerintah”, ungkap Bukhori.
Bukhori menyatakan bahwa renovasi pembangunan gedung Madin Muhammadiyah Tempurrejo sudah melalui berbagai tahapan pembangunan dan sudah siap untuk diresmikan. “Alhamdulillah, tahapan pertama pembangunan sudah selesai. Rencananya, acara peresmian Gedung Madin akan diresmikan oleh Bapak Mendikbud RI, Prof. Muhadjir Effendy”, ungkapnya.
BACA JUGA – Tuhan dalam Eksistensi Manusia
Dalam acara peresmian nanti, Bapak Mendikbud RI diagendakan terlebih dahulu memberikan tausyiah, motivasi dan inspirasi dalam agenda Pengajian Tokoh Pendidikan Nasional di aula gedung Muhammadiyah Tempurrejo Widodaren Ngawi. “Alhamdulillah, Dr Choirul Mahfud perwakilan tim panitia ini sudah sowan ke Jakarta menghadap Bapak Prof. Muhadjir Menteri Dikbud RI sekaligus berkoordinasi dengan staf khusus beliau terkait agenda penting ini”, ungkap Bukhori.
Menurut Bukhori, hampir 26 tahun yang lalu, perguruan Muhammadiyah Tempurrejo Widodaren Ngawi sudah lama tidak dikunjungi oleh tokoh nasional sekaligus Menteri dari persyarikatan Muhammadiyah. “InsyaAllah, kunjungan Bapak Prof Muhadjir Effendy selaku Menteri Dikbud Republik Indonesia menjawab kerinduan warga Muhammadiyah, khususnya di Tempurrejo Widodaren Ngawi Jatim”, ungkapnya.
Sebagaimana penting diketahui bahwa berdirinya perguruan pendidikan Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi ini sudah lama sekali. Tepatnya pada tahun 1928 Masehi. Ini juga hampir sama dengan berdirinya Pondok Modern Gontor Ponorogo. “Artinya, perguruan Muhammadiyah di sini sudah berkiprah dan berkontribusi sejak Indonesia belum merdeka”, ungkapnya.
Menurut Bukhori, perguruan pendidikan Muhammadiyah ini seperti laskar pelangi dari Ngawi. “Alhamdulillah, seperti Laskar Pelangi, sudah banyak sekali alumni Madin Muhammadiyah yang tersebar ke seluruh negeri”, ungkapnya dengan syukur.
Bukhori menyadari bahwa perkembangan dan kemajuan perguruan Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi karena berkat dan rahmat Allah SWT melalui dukungan dan doa restu semua pihak. “Kunjungan Bapak Mendikbud RI nanti merupakan dukungan moral yang sangat besar maknanya bagi Muhammadiyah dan semua masyarakat pendidikan, khususnya di Tempurrejo Ngawi”, ungkapnya. (Red)
Be the first to comment