Menulis, Memantaskan Kualitas Diri

Oleh : Charis Hidayat

Ibarat tumbuhan, kualitas diri akan selalu tumbuh jika dirawat dengan baik.

Setiap pagi saya selalu luangkan waktu khusus untuk sekedar menulis atau membaca, kegiatan tersebut saya lakukan semata-mata untuk memperbaiki kualitas diri yang semakin hari dituntut untuk selalu tampil maksimal dan berwawasan luas. Saya pun tidak pernah membatasi diri harus membaca atau menulis pada topik atau tema tertentu. Hal ini sengaja saya terapkan untuk mengasah lebih dalam lagi kemampuan merekam poin penting sebuah tulisan saat membaca, dan menularkannya pada tulisan yang ingin saya tulis.

Dua kegiatan tersebut agaknya membuat perubahan drastis pada diri ini, sebuah perubahan pengalaman berselancar pada dunia literasi yang memang tak berujung. Kemampuan membaca dan menulis semakin terasah, semakin lihai untuk merangkai kata. Sebenarnya untuk meningkatkan kualitas diri memang ada banyak cara sederhana, bergantung pada sisi mana dalam diri seseorang yang ingin ditingkatkan. Tempo hari saya menulis tentang public speaking, yang memang seringkali terabaikan bagi banyak orang untuk mengasah kemampuannya pada bidang tersebut.

Walau saya tidak punya ilmu khusus tentang public speaking, tak menyurutkan keinginan saya untuk menulisnya. Semua itu saya lakukan karena ingin meningkatkan kualitas diri, saat diri ini tidak tahu ilmu tentang sesuatu, maka dengan sendirinya kita akan coba mencari tahu. Tuntutan agar jadi tahu, menuntun kita menyelami cara-cara tuhan memberi ilmu kepada hamba-Nya. Bisa jadi lewat apa yang didengar, apa yang dirasakan, atau apapun yang dilakukan. Kesemuanya itu hanya akan dapat dilakukan oleh mereka yang sadar bahwa peningkatan kualitas diri mutlak diperlukan.

Alasan bagi banyak orang untuk tidak meningkatkan kualitas diri beragam, mulai dari kesibukan sampai pada kebingungan. saya terkadang juga berpikir apakah sesibuk itukah hingga lupa pada upaya peningkatan kualitas diri ?? atau memang dirinya dilanda kebingungan sepanjang hari ?? hingga tak pernah mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas diri.

Mungkin saja mereka juga tidak tahu saat ditanya apa kelebihan yang  dimiliki ???. idealnya memang untuk memulai sesuatu, cobalah untuk bertanya banyak persoalan pada diri sendiri atau biasa disebut muhasabah atau instropeksi diri. Darisitu nantinya akan dapat tergambar jelas sisi mana saja yang kurang dan memiliki kelebihan. Berdasarkan pada hasil muhasabah pula seseorang akan dapat memetakan apa dan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas diri agar berdaya guna.

Saat mengerjakan tugas atau pekerjaan, saya selalu berusaha tampil all out, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh juga maksimal. Seringkali seseorang melakukan sebuah aktivitas cenderung setengah hati, maka tak heran jika hasil yang didapat juga kurang maksimal. Mengherankan memang tatkala banyak orang selalu memiliki pola pikir money oriented disetiap aktivitas yang mereka jalani, Justru saya pribadi memaklumi, mungkin saja karena kebutuhan yang mereka perlukan tidak sebanyak seperti yang saya butuhkan saat ini.

Celakanya banyak orang yang tidak mau, serta cenderung menghindar tatkala mereka mendapati tugas atau pekerjaan yang tidak menghasilkan apa-apa bagi dirinya. Ini semua mencerminkan kualitas diri seseorang, dengan dan bagaimana orang luar sana menilai, sesungguhnya dari cara mereka melakukan aktivitas harian akan mudah sekali dibaca.

Hal-hal sederhana ini, memang menuntut aksi nyata bukan sekedar bertutur kata semata. Kualitas diri menyangkut banyak hal pada setiap sendi kehidupan yang seseorang jalani, kualitas diri juga berkaitan dengan mental yang dimiliki. Mari tingkatkan kualitas diri melalui apa yang sudah kita miliki, percayalah bahwa kualitas diri akan dapat menulari sekelilingnya, dengan memantaskan diri menjadi pribadi yang dapat dicontoh oleh banyak orang karena sisi positifnya. maka menulis-lah walau hanya satu kata.

BACA JUGA – Kawasan Menulis !

Rumah Pendidikan
About Rumah Pendidikan 546 Articles
RAPIDO adalah Rumah Pendidikan Indonesia. Website ini adalah rumah bagi seluruh masalah pendidikan di Indonesia untuk didialogkan dan didiskusikan. Karenanya website ini bukan hanya media guru dalam mengaspirasikan permasalahannya, akan tetapi media bagi pemegang kebijakan (pemerintah) dalam mengambil setiap kebijakannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.