
SURABAYA – Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Sepeuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali melambungkan namanya di kancah nasional. Melalui 6th Satya Dharma Gita National Choir Festival (SDGNCF) 2017, PSM ITS pulang membawa dua medali emas. Terhitung empat hari sejak Rabu (23/8) lalu, PSM ITS harus berjuang di kota Semarang.
“PSM ITS Baru kali ini mengikuti SDGNCF dan mengikuti dua kategori yaitu mixed choir (lagu dewasa, red) dan folklore (lagu rakyat, red),” tutur Dewi Maya Fitriana, Konduktor PSM ITS pada kompetisi ini.
Awalnya, PSM ITS harus mengirim rekaman untuk diseleksi. Setelah dinyatakan lolos, PSM ITS dapat mengikuti kegiatan tersebut dan tampil di Semarang.
Cik cik Periuk, Karimatanu Kuicha, dan Seblang Subuh mengantarkan PSM ITS menggondol juara tiga medali emas B Kategori Lagu Rakyat. Sedangkan Cinta di Ujung Duka Pertiwi, My Delight and Thy Delight, dan Sabia, Coracao de Uma Viola mengantarkan PSM ITS mendapat juara tiga medali emas B Kategori Paduan Suara Dewasa.
BACA JUGA – ITS SABET DUA GELAR DI NUDC 2017
Sebelum mengikuti lomba, Maya, sapaan akrabnya, memiliki target untuk mendapatkan emas. “Mengingat tim PSM ITS kali ini banyak memiliki anggota baru, jadi pencapaian tersebut sudah memuaskan hati,” tutur alumni Departemen Teknik Informatika ITS tersebut sumringah.
Kompetisi ini, ungkap Maya, memang bertujuan untuk melakukan regenerasi terhadap anggota PSM yang baru. “Tiap ada generasi baru, kita mencari lomba dalam negeri untuk memberikan pengalaman dan mengembangkan potensi generasi baru,” tutur Maya blak-blakan.
Alumni 2012 tersebut mengungkapkan, regenerasi PSM ITS dilakukan dengan cara membentuk tim lomba. Dimana dalam satu tim, komposisi anggota baru lebih banyak namun harus tetap ada anggota lama agar dapat dengan mudah menyalurkan ilmunya.
Maya berharap agar PSM ITS terus berkembang lebih dan lebih lagi, tidak mudah puas dengan hasil selama ini, terus berlatih hingga dapat meningkatkan prestasi. “Semoga PSM ITS bisa selalu mengharumkan nama ITS di kancah regional, nasional, dan Internasional,” pungkasnya (Humas ITS)
Be the first to comment