SURABAYA – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 kembali digelar. Kali ini Politeknik Negeri Malang (Polinema) ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan KRI Regional IV pada Kamis (3/5). Setelah menjalani running test kemarin, di hari pertandingan berlangsung tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih penghargaan di setiap divisi.

Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, KRI 2018 tetap menghadirkan kategori lomba yang sama. Hanya saja, untuk konsep pertandingan devisi Kontes Robot ABU-Robocon Indonesia (KRAI) dibuat mengikuti kompetisi ABU Asia-Pasific Robot Contest 2018 yang akan diselenggarakan di Vietnam. Adapun jawara KRAI Nasional nanti akan menjadi delegasi Indonesia pada ajang internasional tersebut.

Perwakilan ITS di KRAI, Tim River berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan IRTONAS’64 dari Universitas Negeri Jember (Unej) di babak final. Pertandingan dua tim teratas tersebut berlangsung begitu ketat. Kedua robot sama cepat dan memiliki kemampuan lempar bola yang kuat. “Kami berhasil memenangkan pertandingan karena telah mempelajari strategi lawan terlebih dahulu,” tutur Firman Budiman ST MT, pembimbing tim River.

BACA JUGA – Berikan Harapan Baru, ITS Terima Mahasiswa 3T

Pun demikian dengan tim robot sepakbola ITS, IRIS, yang juga tampil begitu dominan di divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda. Setelah mengalahkan Universitas Brawijaya (UB) dengan skor 2-1 di babak final, akhirnya IRIS berhasil keluar sebagai juara. Namun nasib berbeda dialami Ichiro yang biasanya menjadi ujung tombak, dimana tim ini harus berpuas diri di peringkat empat dalam divisi KRSBI Humanoid.

Sementara itu robot tari milik ITS juga berhasil menguasai panggung dengan baik. Seolah paham dengan alunan musik Jawa yang diputar, dua robot VI-Rose mulai menggerakkan kedua tangannya. Bergerak senada, kedua robot perempuan ini menari dengan lemah gemulai. Alhasil posisi keempat berhasil diraih oleh tim ITS.

Dari keseluruhan divisi, terdapat tujuh penghargaan yang berhasil ITS kantongi. Seluruh tim yang ITS delegasikan berhasil meraih penghargaan. Selain mendapat juara pertama, IRIS dan River juga mendapat penghargaan sebagai tim dengan strategi terbaik. Sementara itu meski dewi keberuntungan belum berpihak pada Abinara-I untuk meraih juara, robot pemadam api milik ITS ini berhasil mendapat penghargaan robot dengan desain terbaik. (red)