SURABAYA – Seiring dengan misi internasionalisasi kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember, UPT Bahasa dan Budaya ITS Surabaya sebagai salah satu unit penunjang kampus bertekad bulat untuk mendukung program tersebut.
Ratna Rintaningrum, PhD, Kepala UPT Bahasa dan Budaya ITS, menjelaskan bahwa berbagai upaya dan cara terus dilakukan untuk mendukung program internasionalisasi kampus ITS sekaligus mendukung proses pembelajaran dan perkuliahan bagi mahasiswa yang lebih kondusif dan menyenangkan.
”Untuk memberikan suasana pembelajaran bahasa asing yang nyaman, namun berkualitas dan menyenangkan, terus kami coba lakukan”, ungkap Ratna.
Menurut alumni PhD dari kampus Australia ini bahwa salah satu cara yg diambil utk memberikan layanan terbaiknya, UPT Bahasa dan Budaya menyelenggarakan Open House Edutainment. ”Agenda Open House ini diikuti dan diperuntukkan bagi mahasiswa baru di semua departemen di lingkungan ITS”, imbuhnya.
”Tidak tanggung-tanggung, UPT Bahasa dan Budaya ITS mengirimkan surat resmi ke tiap departemen, sehingga setiap mahasiswa yang datang kesini merupakan utusan yang direkom oleh kepada departemennya”, jelasnya.
Ratna menjelaskan bahwa Open House tersebut bertujuan untuk ”education” yang bermisi pembelajaran, sehingga mahasiswa mau datang ke UPT Bahasa dan Budaya ITS memang benar-benar untuk belajar bahasa asing. ”Jadi, Open House ini merupakan media pembelajaran, kegiatan yang mampu membuka horizon mahasiswa”, ungkap Ratna.
”Lebih dari itu, ini juga untuk menunjukkan bahwa ITS juga mampu dan memiliki banyak fasilitas yang mendukung dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasiswa”, jelasnya.
BACA JUGA – Mahasiswa ITS Gagas Perbaikan Patah Tulang dengan Magnesium
”Selain itu, kegiatan ini juga untuk membumikan kiprah dan peran lembaga bahasa itu tidak selalu identik dengan TOEFL ato EFL Tes. Namun, masih banyak hal bisa dilakukan di UPT Bahasa dan Budaya di kampus Sepuluh Nopember ini”, imbuhnya.
Ratna optimis kegiatan ini mendukung promosi kampus. ”Tujuan lain kegiatan ini juga untuk promosi dengan cara memadukan education dan entertainment, biar mahasiswa tidak kaget, tidak mengesankan serius dan menakutkan, tetapi keseriusan tersebut diberikan dengan cara yang halus, namun tepat sasaran, misalnya dengan memberikan kesempatan Cultural Photo Session, kursus gratis n hiburan”, ungkapnya dengan optimis.
Tidak hanya itu, Open House ini juga mendukung agar mahasiswa mempersiapkan diri sedini mungkin, dan lulus tepat waktu dalam kuliah dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai. ”Jangan sampe kelulusan terhambat, hanya karena nilai bahasa Inggris, TOEFL, EFL yang belum memenuhi syarat kelulusan”, imbuhnya meyakinkan.
Respon mahasiswa sangat luarbiasa antusias. “Di luar dugaan, ternyata mereka sangat senang, karena belum paham dan tahu betul apa UPT Bahasa itu. Mereka juga bersemangat banyak bertanya ini itu kepada para pemandu Open House. Bahkan, mereka juga menginginkan diadakan lagi tiap tahunnya”, jelasnya. Humas ITS.
Be the first to comment