
SURABAYA – Wisuda ke-116 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kali ini juga akan meluluskan wisudawan program double degree dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dengan Departemen Maritim Wismar University, Jerman, pada Sabtu (16/9). Kelulusan wisudawan double degree sebanyak 35 orang ini merupakan kali ke-3 yang dilakukan oleh ITS.
Wisuda program double degree ini sudah dilaksanakan di ITS sejak dimulainya program ini pada tahun 2011 lalu. “Wisuda saat ini adalah wisuda untuk mahasiswa yang masuk pada tahun 2013. Total ada 35 mahasiswa,” jelas Dr Eng M.Badrus Zaman, Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS.
Nantinya, lanjut Badrus, para wisudawan program double degree ini akan menerima dua ijazah serta dua gelar sekaligus. Yaitu ijazah dari ITS dengan gelar Sarjana Teknik (ST) dan ijazah dari Wismar University dengan gelar Bachelor Engineering (B.Eng).
Menurut doktor lulusan Jepang ini, dengan adanya program double degree (DD) ini, maka ada tiga peluang emas bagi ITS ke depannya. Pertama, peluang meningkatkan networking ke belahan dunia manapun terutama Eropa dan lainnya. “Ini akan mempermudah membuka kerjasama riset,publikasi internasional dan kerjasama lain,” ujarnya.
BACA JUGA – NOGOGENI ITS SIAPKAN INOVASI BARU DI KMHE 2017
Kedua, peluang untuk bisa saling berbagi mengenai kemajuan pendidikan antara Eropa dan ITS. Karena banyak hal yang bisa dipelajari bersama untuk saling menguntungkan dari peluang berbagi tersebut. Sedang ketiga, lanjut Badrus, adalah membuka peluang industri pada level nasional dan internasional.era persaingan terbuka. “Ini sangat penting untuk memiliki pendidikan yang bersifat internasional di era persaingan bebas sekarang ini,” ungkapnya.
Karena itu imbuh Badrus, program DD ini mendapat sambutan positif serta dukungan yang sangat tinggi baik dari pihak pemerintah Jerman maupun dari pemerintah Indonesia sendiri. Ini adalah bentuk kerjasama antara Indonesia dan Jerman yang berdampak luas pada pengembangan SDM di sektor pendidikan dan industri.
Bahkan mulai semester ini, terang Badrus, program DD juga akan dibuka untuk Program Master Teknik Sistem Perkapalan ITS. Untuk program Master dilaksanakan satu tahun di Jerman dan satu tahun di Indonesia. “Untuk program sarjana, perkuliahan hanya dilaksanakan di Indonsia dan pihak Jerman yang datang ke Indonesia untuk mengajar,” jelasnya. Ada program kelas pendek juga di Jerman dan penyusunan tugas akhir (TA) dilakukan di Jerman. (HUMAS ITS)
Be the first to comment