
Oleh : Charis Hidayat
Sesungguhnya pembahasan tentang perguruan tinggi berkelas internasional (world class university) atau biasa disingkat dengan WCU sudah banyak diperbincangkan diberbagai media. Perbincangan tentang WCU memang tak pernah berjauhan dengan beberapa komponen seperti sumber daya manusia, sarana prasarana dan dukungan finansial.
Ketiga komponen tersebut mutlak dipersiapkan untuk benar-benar menunjang arah pengembangan perguruan tinggi menjadi WCU. Ketiga komponen tersebut menjadi bahan bakar perguruan tinggi melakukan percepatan, tanpa ketiga komponen tersebut rasa-rasanya untuk dapat menjadikan perguruan tinggi menjadi WCU mungkin hanya sebatas angan. WCU banyak dihembuskan oleh berbagai pihak sebagai wujud konkret tuntutan globalisasi, dimana setiap perguruan tinggi harus memiliki daya saing yang kompetitif pada semua lini akademis maupun non akademis.
Dengan mengungkapkan berbagai macam data berkenaan dengan publikasi ilmiah, ranking PT di indonesia di mata dunia, dsb. Seolah dijadikan dalih bahwa saat ini memang yang dibutuhkan oleh banyak PT di indonesia adalah percepatan menuju WCU.
Terlebih saat kualitas pendidikan indonesia disejajarkan dengan berbagai PT di kawasan asia tenggara menunjukkan bahwa indonesia memang berada di level tidak lebih baik jika dibanding dengan negara-negara tetangga seperti singapura, malaysia, dan thailand. kebenaran-kebenaran data berkaitan dengan kualitas pendidikan yang tercipta di negara tetangga lebih maju dari indonesia, membuat banyak perguruan tinggi akhirnya berpikir untuk melakukan percepatan melakukan banyak terobosan dan inovasi untuk menyongsong WCU.
Bagi perguruan tinggi negeri mungkin saja sesuatu yang mudah untuk melakukan banyak lompatan-lompatan karena memang secara komponen sudah banyak mereka miliki. hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pada perguruan tinggi swasta, pada PT swasta dari ketiga komponen mungkin hanya ada beberapa yang dipunyai, sehingga rasanya tidak adil jika memang hembusan tentang WCU masiv mutlak diterapkan.
Jangan sampai terjebak pada WCU, sehingga mengabaikan banyak komponen. Perlu diadakan semacam evaluasi diri berkaitan dengan kesiapan-kesiapan banyak pihak di lingkungan perguruan tinggi dalam menyongsong WCU, persiapan menuju WCU memang bukan perkara mudah untuk direalisasikan karena membutuhkan perencanaan yang matang.
Kesiapan fakultas, prodi, mahasiswa, dosen, sarana-prasarana dan finasial harus benar-benar diperhatikan, sehingga saat sebuah PT mendeklarasikan diri menuju PT berkelas internasional benar-benar siap dengan segala konsekuensinya. bagi saya WCU sendiri hanya sekedar label yang berguna untuk meningkatkan nilai jual dimata masyarakat umum.
Karena sebenarnya itu hanya bersifat sementara dan tidak bersifat selamanya, ada atau tidaknya label WCU dimata masyarakat itu tidak begitu diperlukan manakala proses yang dilakukan di PT tersebut masih terkesan setengah hati. Banyak oknum-oknum PT yang dengan dalih bahwa dirinya sudah menjadi WCU nyatanya proses yang ada didalamnya masih amburadul, atau biasa dikatakan sebagai perguruan tinggi rasa internasional, iya semua modul, proses perkuliahan, bahkan biaya semuanya berstandar tinggi khas internasional.
Bagi masyarakat azas kebermanfaatan adanya PT tersebut di lingkunganya, menjadi lebih diperlukan, sebab hakikatnya adalah untuk membantu mereka menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera. Banyak sudah deretan PT di indonesia yang memberikan contoh baik terhadap lingkungan sekitarnya tanpa memakai label WCU, mereka lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, mencoba memberdayakan segala sumber daya yang ada di PT tersebut untuk kesejahteraan sekitarnya.
Bukan saja membangun kerjasama yang sifatnya ritual formal, tetapi benar-benar aksi nyata dan rutin dilakukan. Saat sebuah PT mendeklarasikan diri sebagai WCU pada dasarnya PT tersebut sedang mempromosikan tentang kualitas nilai pembedanya dibanding PT lainya. Bagi saya tidak perlu untuk mengikuti tren WCU yang sedang banyak didengungkan, cukup ambil bagian pada bidang lain dan fokus mengerjakanya, justru disitulah nanti tahapan-demi tahapan dilalui serta sematan ciri khas pembeda akan muncul dengan sendirinya. PT tersebut bukan saja akan menjadi World Class University melainkan lebih dari itu menjadi World Society University ( WSU ).
.
Be the first to comment